obyek terdingin di alam semesta

Senin, 08 Februari 2010

Seperti apakah obyek yang dingin di alam semesta? Mungkin hal ini sering muncul di benak kita. Yang pasti para astronom dari University of Hertfordshire bisa memberikan jawaban akan pertanyaan ini. Mereka baru saja menemukan sebuah obyek sub bintang yang paling dingin yang pernah ditemukan di luar Tata Surya.

Sub Bintang & Katai Coklat

Ilustrasi pasangan katai coklat yang dingin. Kredit : NASA / JPL-Caltech
Sub bintang adalah benda angkasa yang massanya jauh lebih kecil dari massa terkecil sebuah bintang yang diperkirakan sekitar 0,08 massa Matahari. Batas minimum massa bintang tersebut berasal dari batas minimum dimana bintang dapat mempertahankan reaksi fusi di dalam dirinya.
Pada umumnya obyek sub bintang tersebut merupakan obyek katai coklat, yang massanya lebih kecil dari massa bintang namun lebih besar dari massa planet gas raksasa seperti Jupiter. Bisa dikatakan, katai coklat merupakan obyek pertengahan antara bintang dan planet raksasa dengan massa rata-rata kurang dari 70 massa Jupiter. Temperatur katai coklat yang dingin justru membuat mereka tampak sangat redup pada panjang gelombang tampak dan lebih mudah dideteksi dari pendarnya pada panjang gelombang inframerah.
Inilah obyek yang ditemukan para astronom tersebut dengan menggunakan United Kingdom Infrared Telescope (UKIRT) di Hawaii. Yang menarik, obyek tersebut memiliki warna yang cukup istimewa, sehingga ia tampak sangat biru atau sangat merah, bergantung pada bagian spektrum yang digunakan untuk melihat obyek ini.
Secara teknis, obyek baru ini merupakan katai coklat yang diberi kode SDSS1416+13B dan berada pada jarak 50 tahun cahaya dari Tata Surya. Ia memiliki orbit yang cukup lebar di dekat katai coklat SDSS1416+13A yang lebih terang dan hangat yang berada pada jarak 15 tahun cahaya.
Katai Coklat Yang Sangat Dingin
Penemuan katai coklat ini juga memecahkan rekor suhu paling dingin dari obyek yang ditemukan di luar Tata Surya. Bagaimana tidak, katai coklat ini diperkirakan memiliki temperatur pada kisaran 200 derajat celcius. Hanya 2 kali titik didih air di Bumi.
Tapi, para astronom masih harus meneliti obyek ini dengan hati-hati. Menurut Dr Philip Lucas dari University of Hertfordshire’s School of Physics, Astronomy and Mathematics, warna katai coklat ini berbeda dari yang pernah terlihat sebelumnya sehingga belum bisa sepenuhnya dipahami. Yang pasti, para ahli fisika akan semakin sibuk untuk mengungkapkan misteri yang ada di balik obyek tersebut.
SDSS1416+13B pertama kali diamati oleh Dr. Ben Burningham sebagai bagian dari pencarian katai coklat dingin dalam program UKIRT Infrared Deep Sky Survey (UKIDSS). Saat diamati, obyek tersebut tampak lebih biru pada panjang gelombang dekat inframerah. Dan saat spektrumnya diambil dengan teleskop Subaru di Hawaii, tampak kalau katai coklat ini termasuk tipe katai T, yang memiliki metana cukup banyak di atmosfer akan tetapi memiliki tanda tertentu lainnya seperti adanya gap / jeda yang besar pada panjang gelombang tertentu.
Pengamatan lanjutan terhadap SDSS1416+13B dilakukan menggunakan Teleskop Angkasa Spitzer pada panjang gelombang yang lebih panjang. Hasilnya, Dr. Sandy Leggett menemukan kalau spektrum katai coklat tersebut berada di area tengah pada panjang gelombang infra merah. Hasil ini juga yang dijadikan indikator dalam menentukan temperatur dan pada akhirnya diketahui juga kalau SDSS1416+13B merupakan katai coklat yang paling merah yang pernah diketahui pada rentang panjang gelombang tersebut.
Jika dibandingkan dengan model teoretik atmosfer katai coklat, maka diperkirakan temperatur dari SDSS1416+13B berada pada kisaran 500 Kelvin (227 derajat Celcius).
Bintang Ganda

Pasangan ganda katai coklat SDSS1416+13A dan SDSS1416+13B. Kredit : SDSS
Selain menemukan SDSS1416+13B, Ben Burningham juga memastikan kalau bintang terang SDSS1416+13A yang telah teramati sebelumnya oleh SDSS dan berada tak jauh dari SDSS1416+13B merupakan katai coklat. Yang menarik, keduanya merupakan pasangan bintang ganda katai coklat.
Bintang SDSS1416+13A ditemukan oleh Sloan Digital Sky Survey pada gelombang cahaya tampak, sedangkan katai coklat pasangannya SDSS1416+13B justru hanya bisa teramati pada cahaya inframerah. Tak hanya itu. Katai coklat SDSS1416+13A juga memiliki spektrum yang tak biasa. Dan diharapkan bintang pasangan katai coklat ini bisa memberikan jawaban atas gap yang ada serta memberi pemahaman yang baru bagi dunia astronomi.
Hasil analisis awal pada kedua katai coklat menunjukan kurangnya elemen berat di dalam obyek tersebut. Miskinnya elemen bera di katai coklat ini bisa dijelaskan seandainya usia mereka memang sudah sangat tua. Dan seandainya memang usianya sudah tua, maka tak mengherankan kalau bintang pasangan tersebut memiliki temperatur yang sangat rendah.
Sumber : University of Hertfordshire

7 komentar:

Arjuna mengatakan...

sebenarnya,,katai coklat itu planet baru atau Bintang yaaa,,? masih ada sub 2 nya...

Bintang...

wah info menarik sobat,,

sukses yaaa..

Arjuna mengatakan...

sobat aku pasang linknya yaaa...
tukeran ,,OK..

edi mengatakan...

Subhanallah, begitu luas ciptaan Allah!

Unknown mengatakan...

wah...aku baru tau tentang hal ini....makasih ya atas info nya..

Seiri Hanako mengatakan...

baru tahu daku...

salam kenal...

isti mengatakan...

biasanya saya suka membaca yang berbau pengetahuan alam..tp kali ini menarik! salam kenal

Bintang...

wah info menarik sobat,,

sukses yaaa..

Watch TV - Live IP televisionAccess to 4000 Online television channels from your notebook. No need of of a TV tuner or decoder. 100% legal - no subscription needed.

Watch television stations live anywhere. All you need is our IP television software, your computer, and Internet connection.

It's easy to find a controversial episode of Gossip Girl up and running the next day. No longer reason to miss your favourite TV channels! Online Television changes the way we watch Television.

Online television is the new technology brought to us by the amazing discovery of the Internet. Ever wonder what TV stations are like in USA, or England or Germany? It's easy to find out, just turn on your computer and access your IP TV software account on the internet. It's that simple. Could you have imagined even 20 years ago that you would be able to tune in and watch a television channels from another part of the globe?

No reason to buy cable TV for big money when you can install TV on home laptop? Internet television is the next big thing in online technology. Simply thing, Online television offers the consumer ability to playback his or her favorite channels and films without using buttons on the television front panel.